Konfigurasi DNS Forwarder untuk Router NAT

Posted on

Biasanya aku menggunakan ini saat menbangun router NAT. Tujuannya untuk memudahkan aku dalam melakukan managemenisasi DNS apabila ada perubahan ISP di kampus. Jadi gak perlu ke masing-masing client di tiap-tiap fakultas untuk mengganti IP Address DNS satu per satu… itu sangatlah melelahkan dan tidak efisien :p

Misalkan aku membangun sebuar router NAT dengan konfigurasi Address seperti ini :

Eth0 = Wan Address (10.1.1.212/24)

Eth1 = Local Address (192.168.1.1/24)

IP Address 192.168.1.1 akan menjadi Address Gateway dan Address DNS untuk di masing-masing komputer Client. Yang perlu aku lakukan adalah menginstall Bind yang akan difungsikan sebagai DNS Forwarder. Disini aku menggunakan distro debian yang berperan sebagai router NAT (distro lain dapat dilakukan hal yang sama).

Install Bind :

apt-get install bind9

Mengkonfigurasi DNS Forward :

nano /etc/bind/named.conf.options

Edit dan tambahkan Address DNS dari ISP kita :

forwarders {
202.xxx.xxx.xxx;
202.xxx.xxx.xxx;
};

Selanjutnya arahkan DNS pada router NAT dengan Address loopback

nano /etc/resolv.conf

Edit dan tambahkan :

nameserver 127.0.0.1

Main-main di router NAT-nya sudah selesai, selanjutnya tinggal mengkonfiruasi Client saja dengan Address Gateway dan DNS Address yang sama yaitu 192.168.1.1

Catatan : Jika Router NAT kita menggunakan Firewall maka silahkan dibuka Port 53 UDP dan TCP pada Chain INPUT.

3 comments

  1. DNS – Domain Name System. Merupakan layanan di Internet untuk jaringan yang menggunakan TCP/IP.
    Layanan ini digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dengan nama bukan dengan menggunakan
    alamat IP (IP address). Singkatnya DNS melakukan konversi dari nama ke angka. DNS dilakukan secara
    desentralisasi, dimana setiap daerah atau tingkat organisasi memiliki domain sendiri. Suatu sistem database yang
    mengizinkan aplikasi TCP/IP menterjemahkan nama host ke dalam satu IP address. DNS (Domain Name Service)
    merupakan servis di Internet untuk network yang menggunakan TCP/IP.

    Semoga bermanfaat.

    Salam dari kami :
    KOMUNITAS PELAJAR ILMU KOMPUTER INDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *